Testimoni Nasabah

Meraup Rejeki Dari Nasi Goreng Kaki Lima
Bapak Suhendi di Palembang, Sumatera Selatan

Sebut saja Bapak Suhendi, pria asli Palembang yang mempunyai 3 orang anak ini sukses berjualan nasi goreng yang telah digeluti selama 20 tahun. Dengan prinsip hanya menjaga kualitas, pelanggan setia Bapak Suhendi semakin hari semakin bertambah. “Saat itu saya bekerja dengan teman yang sudah membuka usaha nasi goreng. Saya melihat membuat nasi goreng sangat mudah dan bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. Akhirnya saya coba belajar dan memahami cara membuat nasi goreng yang disukai pelanggan, sebelum akhirnya saya memutuskan untuk membuka usaha sendiri pada tahun 1998,” ungkap Bapak Suhendi saat dihubungi oleh tim redaksi.

Jatuh bangun selama menjalani usaha ini kerap dirasakan oleh Bapak Suhendi. Berjamurnya usaha-usaha sejenis sedikit mempengaruhi perputaran uang milik Pak Suhendi, namun hal ini bukan merupakan kendala baginya.

Sejak 2016 Pak Suhendi sudah tidak terjun langsung memasak nasi goreng. Pak Suhendi hanya memantau para pekerjanya agar mereka melakukan sesuai dengan apa yang diajarkannya. Jumlah tenaga kerja yang saat ini membatu warung Pak Suhendi berjumlah 3 orang. Kesemuanya itu sudah sejak kecil tinggal bersama Pak Suhendi dan sudah dianggap keluarga sendiri. Menurut Pak Suhendi, saat ini mencari tenaga kerja yang dapat dipercaya agak susah.

“Alhamdulillah penghasilan dari usaha warung yang selama ini saya jalani dapat membuka usaha baru kami yaitu jual beli motor bekas ke daerah Sungai Lilin. Kebetulan minat beli motor di daerah itu masih sangat tinggi dan adik saya juga mempunya showroom motor di sana. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk meraup keuntungan,” lanjut Pak Suhendi bersemangat. Hingga saat ini Bapak Suhendi sudah bisa merenovasi rumah dan membuka usaha jual beli motor.